Tue. Sep 10th, 2024
Cerita Menteri PUPR, Lika Liku Bangun Infrastruktur di Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan rintangan membuat infrastruktur di Indonesia sebab keadaan geologisnya yang unik.

 

Pemerintahan benar-benar lakukan pembangunan infrastruktur secara intens 5 tahun akhir-akhir ini. Dalam waktu ini, perlu dikerjakan banyak rekonsilasi dalam membuat design infrastruktur, dimulai dari peta gempa sampai pemakaian tehnologi.

“Kami mengeluarkan peta gempa tahun 2010, lalu dalam 7 tahun (diperbaharui) menjadi peta gempa 2017. Rupanya banyak sesar baru yang penting didapuk dalam peta gempa ini, ada 200 sesar baru,” kata Basuki dalam Peluncuran Buku An Introduction Into The Geology of Indonesia oleh Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata, Senin (16/11/2020).

Selaku info, bila satu daerah dilalui sesar atau patahan aktif, karena itu hal tersebut memberikan indikasi daerah itu riskan gempa. Agen togel indonesia Dan menurut Basuki, benar-benar susah cari tempat yang bebas dari sesar aktif di Indonesia.

Sudah pasti, update peta gempa harus dikerjakan secara periodik supaya persyaratan pembangunan infrastruktur dapat teradaptasi secara baik.

“Waktu ingin membuat bendungan disebut tidak dapat bangun sebab ada sesar. Saya ngomong, sebut 1 saja bendungan di Indonesia yang tidak lewat sesar,” ucapnya.

Basuki lalu memberikan contoh kembali project infrastruktur lain, yakni Bendungan Jatibarang. Menurut dia, daerah pembangunan bendungan itu ‘sepi’ gempa, berdasar data peta gempa.

“Rupanya saksikan di atas lapangan, ada sesarnya. Kami memutus masih dibuat, dan Insya Allah aman sampai saat ini,” ucapnya.

Disamping itu, pembangunan tol dilewati dengan menemui karakter tanah yang bermacam, hingga perlu tehnologi yang lain karena itu. “Tol Trans Sumatera, dari Bakauheni sampai Lampung, saat ini sampai Dumai, itu berbeda-beda. Belum juga sampai Banda Aceh,” ucapnya.

Dengan hadirnya buku introduksi yang dicatat Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata, Basuki percaya rujukan pemerintahan dari sisi geohazard dapat lebih kaya, hingga rencana pembangunan infrastruktur di depan bisa dikerjakan lebih masak.

“Saya berterima kasih ke beliau (Koesoemadinata) dan teamnya yang sukses mencatatkan buku ini, buat kami lebih ke sisi geohazard dalam pembangunan infrastruktur. Saya percaya buku ini menjadi pegangan yang akan datang,” tutur Basuki.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menarget pembangunan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dapat usai di akhir 2020. Jalan tol itu langsung akan dipakai sesudah usai pembangunannya.

error: Content is protected !!