Peningkatan project lapangan terbang sam ratulangi manado sebesar rp 447.5 miliar sudah capai 62.7 %. Project yang diawali semenjak 9 maret lalu dan ditarget selesai di tahun ini.
“semenjak groundbreaking project peningkatan lapangan terbang sam ratulangi manado dikerjakan pada 9 maret 2020 lalu. Perkembangan peningkatan lapangan terbang itu sampai 8 november 2020 sudah capai 62.7 %.” tutur direktur khusus pt angkasa pura i (persero) faik fahmi. Jumat (13/11/2020).
Tentang hal project ini. Lanjut fahmi. Dikerjakan untuk memberikan dukungan peningkatan pariwisata likupang selaku salah satunya tujuan pariwisata super fokus. Pada 2025. Gubernur sulawesi utara olly dondokambey menarget 1 juta pelancong luar negeri (wisman) berkunjung sulawesi utara.
Ini disokong oleh peningkatan teritori ekonomi spesial (kek) likupang di atas tempat selebar 396 hektar. Yang bisa menggerakkan lawatan wisman sekitar 162 ribu orang pada 2025. Atau berperan 16 % dari keseluruhan sasaran 1 juta wisman.
Dalam peningkatan lapangan terbang sam ratulangi ini. Angkasa pura i lakukan peluasan terminal penumpang jadi 57.296 mtr. Persegi dari 26.481 mtr. Persegi. Dengan peluasan ini. Karena itu kemampuan terminal itu bertambah jadi 5.7 juta per tahun dibandingkan awalnya yang cuman 2.6 juta per tahun.
Lapangan terbang sam ratulangi ini akan diperlengkapi dengan sarana kekinian. Dimulai dari tambahan final bridge yang sebelumnya 3 unit jadi 5 unit. Counter check-in dari 30 unit jadi 45 unit. Tempat parkirkan yang sebelumnya bisa memuat 350 kendaraan roda empat nanti bisa memuat sampai 650 kendaraan. Untuk roda dua yang sebelumnya bisa memuat 734 unit jadi 760 unit.
Pada umumnya. Design terminal lapangan terbang sam ratulangi manado mengombinasikan ide tradisionil dan kekinian. Sentuhan tradisionil berbentuk pola batik tarawesan pareday yang terbentuk berbentuk geometris (pakarisan). Seperti satu pengulangan garis selaku representasi satu lambang gelombang kehidupan manusia yang datang dari 2 arah. Yakni arah atas dan bawah.
Segi kekinian akan terlihat pada sarana-fasilitas terminal yang berstandar internasional. Dari segi performa servis. Lapangan terbang ini mempunyai nilai kepuasan pemakai layanan atau konsumen satisfaction indeks dari airport council international sejumlah 4.75 pada tahun 2019. Berarti pemakai layanan benar-benar senang dengan servis lapangan terbang. Ini sudah tempatkan lapangan terbang sam ratulangi manado di rangking 11 dari 78 lapangan terbang di penjuru dunia dengan kelompok 2 s/d 5 juta penumpang.