Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, sampaikan jika industri kosmetik masih lumayan bernafsu di tengah-tengah wabah Covid-19. Ini dia berikan pada acara Pertemuan Jurnalis Kampanye #ParaWajahIndonesia secara virtual.
“Jika saya saksikan sich jika data BPS di Kuartal I bidang kosmetika, bidang industri kimia farmasi dan obat tradisionil terhitung bidang yang tumbuh,” katanya, Jumat (13/11/2020).
Teten menerangkan, perekonomian Indonesia sepanjang 5 tahun akhir benar-benar memercayakan pada kemampuan lokal, yakni berbelanja pemerintahan dan konsumsi rumah tangga yang capai 50 %.
Karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM bersama-sama dengan beberapa Kementerian lain terus-menerus mempropagandakan pergerakan #BanggaBuatanIndoneia.
Hal itu tidak lain ditujukan untuk mendongkrang daya membeli warga pada produk lokal seperti kosmetik. Intinya untuk jaga putaran ekonomi pada kondisi wabah covid-19 yang kini sedang berjalan.
“Kami membuat kampanye bersama Kementerian lain untuk berbelanja bikinan dalam negeri, bikinan Indonesia. Jika masih membeli produk luar negeri tidak bagus. Bagus kita memakai hasil kreasi sendiri,” kata Teten.
Walau demikian, Teten tidak menolak ada banyak produk luar negeri yang tersebar di Indonesia, apa lagi melalui e-commerce. Tetapi dia percaya UMKM akan secepat-cepatnya memasuki secara masih juga dalam pasar digital. Ini diikuti dengan lagi pertambahan jumlah UMKM yang tergabung dalam basis digital.
“Dari off line ke digital alhamdulillah tahun ini telah tambah 2 juta UMKM yang telah masuk di ekosistem digital. Pada awal tahun baru 13 %, saat ini telah ada 16 % dengan 10,25 juta aktor usaha,” kata teten.
Awalnya, jaga performa adalah salah satunya usaha dalam tingkatkan keyakinan diri, terutamanya untuk golongan udara. Bukan hanya dengan jaga kebersihan, wanita seringkali menambah kosmetik untuk merias muka untuk memperoleh look yang diharapkan.
Tidak ada yang keliru dalam merias diri, tetapi yang penting diingat ialah keamanan dari kosmetik tersebut. Janganlah sampai ada kandung beresiko dalam kosmetik yang malah bisa menghancurkan kulit. Oleh karenanya, selaku customer harus lebih berhati-hati dan selective saat menentukan merek produk kecantikan.
Memicu rasa cemas itu, salah satunya merek kosmetik Indonesia, Mireya, datang untuk memberi bermacam produk kecantikan yang aman dipakai setiap hari. Mireya sudah terjun di dunia kosmetik semenjak tahun 2018, dan pada 2019 memilih untuk lakukan aktivitas produksinya di Indonesia, persisnya di Bogor, Jawa Barat.
Sesudah lewat penelitian sepanjang nyaris dua tahun, merek yang ada di bawah lindungan PT. Indokarisma Parvaiz Makmur pada akhirnya melaunching 2 produk kosmetik spektakulernya, yakni Mireya Perfecting Cushion dan Mireya Blush On Heart To Heart. Dibungkus dalam desain yang eksklusif dan menawan, membuat 2 produk ini sempat disangka adalah merek Korea.
Tidaklah aneh bila wanita dari semua umur pas memakai kosmetik itu. Mireya Perfecting Cushion adalah langkah pertama yang pas untuk mengawali dandanan. Hasil akhir yang velvet matte, membuat cushion ini pas dengan semua macam kulit.
Disamping itu, ada 4 shades yang disamakan dengan warna kulit wanita Indonesia, yakni Sand, Alami, Ivory dan Porcelain. Kandung extrak bengkoang dan witch hazel didalamnya, bisa menolong untuk melembapkan, meresap minyak yang berlebihan tiada membuat kering, membuat cerah, dan meratakan warna kulit muka.
Paketannya yang ringkas, pas untuk dibawa kemana sajakah. Cushion yang mengadopsi style kosmetik korea ini diperlengkapi dengan UV filter membuat perlindungan kulit dari cahaya UV. Kecuali cushion, Mireya mengeluarkan kosmetik macam perona pipi yang dinamakan Mireya Blush On Heart to Heart.
Tidak ingin kalah dari seri cushionnya, Blush On Heart to Heart diperlengkapi dengan extrak green tea dan witch hazel yang berperan selaku anti-oksidan. Datang dengan 4 variasi warna, blush on ini mempunyai warna pigmented dengan hasil akhir yang alami.
Paket yang nampak eksklusif menambahkan nilai plus dari Mireya Blush on Heart to Heart, yang mempunyai claim bertahan lama untuk semua akitivitas apa saja. Menyaksikan dari paket dan manfaatnya yang merangkap selaku skincare muka, banyak yang menduga Mireya Perfecting Cushion dan Mireya Blush On Heart to Heart adalah produk hasil negara ginseng, alias Korea.
Walau sebenarnya, Mireya adalah produk asli bikinan Indonesia. Harga dapat dijangkau dan kualitas oke, membuat kosmetik yang sudah mempunyai BPOM ini nyaris tidak mempunyai kekurangan.
Kosmetik sebenarnya dipakai selaku alat untuk menolong mempercantik performa wanita. Janganlah sampai, kosmetik malah jadi musibah yang akan menghancurkan muka.
Penting untuk memerhatikan kandung didalamnya, dan apa produk itu telah memperoleh nomor BPOM. Memiliki kandungan beberapa bahan yang alami, produk dari Mireya pantas jadi alasan untuk masuk ke tas kosmetik beberapa wanita.
BPOM Kabupaten Sanggahu, Kalimantan Barat amankan 1.284 kosmetik ilegal beresiko. Kosmetik ilegal itu diambil alih dari beberapa salon kecantikan dan gerai penjual kosmetik.